InfovideoFB - Nusantara tak hanya punya sejarah panjang. Di dalam bumi dan lautnya juga terkandung harta karun berlimpah: kekayaan alam maupun tinggalan peradaban masa berupa emas, perhiasan, artefak, koin, dan benda berharga lainnya.
Potensi Indonesia sebagai lokasi pundi-pundi tersembunyi mengundang sejumlah pemburu harta untuk datang dan mencari peruntungan. Mereka menyibak lautan dan menyisir daratan untuk mencarinya.
Tak perlu disanggah lagi kalau Indonesia adalah negeri kaya raya!
Hal itu dibuktikan oleh kekayaan alam yang melimpah, mulai dari dunia laut, tanahnya, tumbuhannya, hingga ke budayanya. Oleh sebab itu, para penjajah zaman dulu bertikai memperebutkan Indonesia. Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris, Jepang adalah negara-negara yang tau persis bagaimana kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia.
jauh sebelum bangsa penjajah tersebut mengetahui kekayaan alam Indonesia, kerajaan-kerajaan di nusantara memang memiliki kekayaan yang sangat berlimpah.
Harta yang mereka dapatkan berasal dari berbagai macam daerah hasil taklukan yang wilayahnya hampir mencapai seluruh Asia Tenggara.
Namun anehnya, harta tersebut seperti hilang ditelan bumi. Hingga saat ini banyak harta karun dari kerajaan-kerajaan Indonesia zaman dulu yang belum bisa ditemukan.
Berikut ini adalah harta karun emas dan permata di Indonesia yang letaknya masih misterus:
1. Harta karun Kerajaan Sriwijaya
Konon, harta karun peninggalan Kerajaan Sriwijaya terletak di sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan. Hal tersebut ditandai oleh peristiwa penemuan patung emas seharga 4 milyar yang ditemukan seorang warga pemburu harta karun. Maka dari itu, tahun 2011, Walikota Palembang, Eddy Santana Putra, membuat kerjasama dengan pihak swasta untuk melakukan pencarian harta karun yang terpendam di Sungai Musi. Berapa banyak ya kira-kira total emas peninggalan kerajaan ini?
2. Harta karun Majapahit
Majapahit merupakan salah satu kerajaan di Nusantara yang memiliki wilayah kekuasaan yang sangat besar. Kerajaan ini sangat makmur dan adigdaya.
Makanya tidak heran kalau harta yang dimiliki Majapahit itu sangat banyak. Tapi sayangnya, harta tersebut sampai saat ini belum ditemukan. Tepatnya di Desa Kemasan, Jawa Timur, puluhan ton emas peninggalan Majapahit terpendam di tanah tersebut. Namun karena adanya peristiwa G 30S/PKI tempat tersebut ditelantarkan. Ketika ada pemburu harta karun yang ingin mencari ke tempat itu lagi, ternyata emas tersebut telah hilang.
3. Harta karun peninggalan Kerajaan Singasari
Wah kalau kerajaan yang satu ini sih kerajaan paling termasyur di Asia. Luas wilayah Kerajaan Singasari jauh lebih besar dibandingkan dengan Majapahit. Sempat beredar bahwa di Kota Malang, seorang warga menemukan daun emas yang konon adalah harta dari Kerajaan Singasari. Banyak kabar yang beredar kalau harta Singasari dijaga oleh ribuan prajurit yang gak kasat mata, alias jin.
4. Harta karun Soekarno
Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno dikabarkan telah menimbun batangan dan logam mulia sampe berton-ton banyaknya. Selain itu pula, terdapat mustika, meja giok, keris pusaka, dan lainnya. Ada yang bilang kalau harta karun ini dijaga oleh makhluk gaib sehingga tidak ada yang bisa menemukannya.
Tapi ada juga yang bilang kalau emas dan logam mulai tersebut adanya di Bank Swiss karena Bung Karno dulu mengadakan kerja sama dengan Kennedy, Presiden Amerika Serikat.
5. Harta karun Belanda di Gunung Salak
Karena ketakutan Belanda terhadap Jepang, mereka menaruh harta kekayaannya di Gunung Salak, Bogor. Konon, pihak Belanda ingin memiliki peta yang bisa mengarahkan mereka ke tempat penimbunan harta tersebut. Mereka ingin mengambil harta tersebut ketika Jepang mundur dari Indonesia. Tapi ternyata Indonesia bisa bangkit, dan Belanda gak punya kesempatan untuk menggali kembali harta tersebut.
6. Harta karun VOC di Pulau Onrust
Pulau Onrust terletak di Kepulauan Seribu. Pulau yang digunakan Belanda sebagai benteng pertahanan ini konon juga dipakai sebagai tempat untuk menyimpan hasil jarahan VOC yang berbentuk emas dan logam mulia. Namun sayangnya, sampai saat ini harta tersebut masih belum bisa ditemukan.
7. Harta karun Kapal Flor De La Mar
Kapal yang ada pada gambar di atas adalah gambaran dari bentuk kapal Flor De La Mar tahun 1952. Kapal Portugis tersebut tenggelam setelah terkena badai di dekat Selat Malaka. Konon, kapal Flor De La Mar membawa 60 ton emas, permata, dan berlian. Kalau dikonversikan ke mata uang, kira-kira total harta karun itu sebesar $60 milyar.
Apakah Anda tertarik untuk menemukan harta karun ini?