InfovideoFB - Misteri Alas Roban memang tidak ada habisnya untuk dibahas dikarenakan tempat ini terkenal angker oleh masyarakat sekitar dan para pengendara, banyak kejadian mistis yang sering terjadi di tempat tersebut membuat banyak orang untuk berfikir berulang kali ketika ingin melewati tempat tersebut pada malam hari.
Dulu masih menjadi mitos alas roban angker namun sekarang begitu banyak laporan dari masyarakat akan hal mistis yang mereka alami membuat banyak orang percaya akan misteri alas roban tersebut, tempat ini berada di Kecamatan Gringsing, Batang, Jawa Tengah.
Bagi sebagian pengendara terutama truk maupun bus pasti sudah hafal akan keberadaan tempat ini, dengan jalan yang curam dan juga berkelok-kelok. Bagi Anda yang penasaran bagaimana fakta dibalik misteri Alas Roban yang terkenal itu mari simak berikut ini...
Misteri alas roban juga pernah dijadikan latar sebuah film horor di Indonesia salah satunya misteri lawang sewu yang mengaitkan keangkerannya dengan alas roban ini, selain itu banyaknya media yang menayangkan laporan masyarakat akan hal atau kejadian mistis yang terjadi di daerah ini ternyata menyimpan berbagai fakta dan sejarah.
Lokasi Alas Roban
Alas roban terletak di Gringsing, Kabupaten Batang Jawa Tengah, lokasi ini merupakan sebuah jalan yang dikelilingi oleh kawasan hutan jati di Plelen, dulu kala masih sepi dengan kondisi jalan sempit, curam dan berkelok, banyak terjadi kecelakaan disini terutama bagi pengendara yang baru melewati jalur ini dan menjadi misteri alas roban pada saat itu, sekarang jalur lebih lebar dan ada lampu penerangan.
Sejarah Alas Roban
Jalur Alas Roban dibangun sekitar tahun 1808 pada masa pemerintahan Gubernur Jendral Herman Willem Daendels yang merupakan seorang Gubernur Hindia Belanda ke 36, pembangunan jalan ini bertujuan untuk menghubungkan perekonomian antara kota maju dengan kota terpencil di area Jawa Tengah. Dulu kala jalan ini diberi nama De Grote Postweg dimana pada pembangunan awal 1808 – 1811 banyak memakan korban jiwa.
Pada masa pembangunan jalan ini banyak merusak alam dan mengakibatkan banyak korban bagi masyarakat yang ikut andil dalam pembuatannya, namun hal ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan perekonomian masyarakat pada saat itu.
Tempat Pembuangan Mayat
Selain itu misteri alas roban juga dilatarbelakangi oleh tragedi Petrus yang terjadi pada tahun 1980-an dimana banyak ratusan mayat dari korban tragedi tersebut dibuang di beberapa sekitar jalan ini, dulunya merupakan sebuah jalan raya dengan hutan lebat sangat aman untuk membuang mayat tragedi petrus.
Banyak Kecelakaan Terjadi di Alas Roban
Dari awal pembangunan hingga sekarang banyak terjadi kecelakaan yang mengakibatkan para pengendara meninggal dunia, hal ini disebabkan karena kondisi pada saat itu jalan yang sempit, curam dengan tikungan tajam dan tanpa lampu penerangan, tidak sedikit laporan kepolisian karena tingkat kecelakaan di jalan tersebut.
Banyak juga yang mengatakan laporan korban selamat kecelakaan yang mengalami kejadian mistis saat sebelum terjadi kecelakaan, walau hal ini masih mejadi mitos namun membuat bulu kuduk kita merinding saat pertama mendengarnya. Selain itu alas roban dulu kala banyak terjadi pembajakan oleh beberapa kelompok yang dinamakan bajing lompat dimana banyak korban dan harta yang hilang akibat kejadian tersebut.
Dari semua latar belakang diatas mungkin misteri alas roban dapat kita simpulkan memang tempat tersebut merupakan tempat banyaknya korban pembantaian dan kecelakaan terjadi yang membuat banyaknya hal mistis terjadi di alas roban.
Beberapa Cerita Misteri Alas Roban dari Masyarakat
Ada beberapa cerita misteri alas roban yang sempat menghebohkan masyarkat, beberapa cerita misteri di bawah ini banyak yang melaporkan kejadian ke aparat setempat sehingga membuat bulu kuduk kita merinding untuk mendengar misteri alas roban tersebut.
Tersambar Bus
Misteri alas roban yang pertama adalah sebuah laporan terjadi dan menjadi perbincangan hangat bagi masyarakat sekitar tentang misteri Alas Roban adalah kisah seorang bernama Brodigyo yang terjadi pada tahun 1996 dimana pada saat itu jalan alas roban masih sempit dan tanpa penerangan jalan. Dengan bermodalkan bebek astrea Brodigyo sering melakukan perjalanan Tegal Surabaya. Dalam kondisi gerimis pada saat itu ia memakai jas hujan dan berhenti sejenak, kemudian ia melanjutkan pejalanan hingga sampai di daerah Gringsing yang akan memasuki alas roban, ia ragu akan melewati jalan tersebut karena pada saat itu sudah memasuki jam 12. Namun karena kondisi yang mengharuskan Brodigyo tetap melanjutkan perjalanan, setelah masuk ke jalan alas roban ia mulai merasakan kejanggalan, terdapat sorot lampu bus yang terus mengikuti motor Brodigyo dan tanpa menyalip, sesekali ia memperlambat jalannya motor tersebut namun anehnya bus tersebut tidak juga mendahului.
Kemudian ia panik dan melihat ke arah spion, yang membuat ia kaget adalah ketika melihat ke arah spion ternyata yang ia lihat bukanlah bus pada jaman sekarang, namun seperti bus jaman dahulu dengan model seperti mobil kijang. Setelah itu ia takut dan mempercepat laju kendaraannya, tiba-tiba bus tersebut melaju dengan kecepatan tinggi seakan menabrak motor Brodigyo, dan anehnya bus tersebut bukannya menabrak namun hilang tanpa jejak. Brodigyo kemudian takut dan beristirahat di daerah setelah alas roban lalu menceritakan pengalamannya tersebut ke masyarkat sekitar. Cerita misteri alas roban ini masih menjadi perbincangan hangat hingga saat ini.
(sumber cerita : yudibatang.com)
Mayat di Alas Roban
Kisah misteri alas roban selanjutnya diambil dari seorang warga disekitar alas roban bernama Wagiman ia menceritakan kepada wartawan Tempo.co kejadian apda 35 tahun yang lalu, ketika itu ia ingin mencari kerbaunya yang tiba-tiba meronta di halaman rumah, tiba-tiba ia melihat ada seorang yang ditutup matanya dibawa oleh mobil putih, mobil tersebut berjalan pelan kemudian ia mengikutinya. Rasa aneh pun mencuat.
Setelah keesokan harinya ia mendengar ada banyak penemuan mayat di berbagai tempat di sekitar alas roban. Salah satunya Patimah yang menemukan tubuh dimana masih bergerak, kemudian ia mendekati tubuh tersebut dan masih bisa berkata “tolong saya, saya masih ingin hidup”. Ternyata beberapa mayat tersebut adalah orang-orang yang dianggap preman pada tahun 1980 yang dibantai pada tragedi petrus dan dibuang disekitar alas roban.
(sumber : tempo.co)
Itulah beberapa kisah misteri alas roban yang masih hangat menjadi perbincangan saat ini, dunia astral memang ada kita sebagai manusia yang beriman perlu meyakini adanya alam lain tersebut, yang baik buat kita adalah lebih mendekatkan diri kepada Tuhan agar senantiasa berada pada perlindungan-Nya.