InfovideoFB - Karena Indonesia merupakan negara kepulauan, otomatis terbentang ribuan pulau baik yang berpenghuni maupun yang tidak dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote.
Kemahsyuran pulau-pulau di Indonesia sudah terkenal hingga seantero dunia menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara kepulauan terindah di dunia.
Pulau-pulau di Indonesia memang terkenal dengan suasana alamnya yang eksotis dan ditambah dengan penduduknya yang ramah dan sarat akan kearifan lokal yang masih kental.
Coba Anda sebutkan salah satu pulau yang menurut kamu paling indah dan paling unik! Pulau Bali? Lombok? Derawan? Ya mereka itulah beberapa pulau terindah di Indonesia. Kalau Pulau Tonduk Madura kalian sudah pernah dengar belum?
Pulau Tonduk Madura adalah salah satu pulau yang ada di Kabupaten Sumenep, Madura. Pulau yang berada di Kecamatan Raas ini memang lebih sering disebut sebagai sebuah desa dengan nama Desa Tonduk.
Menurut tokoh masyarakat setempat nama Tonduk diambil dari kata tunduk atau patuh.
Pulau kecil yang hanya berukuran 7 km x 2 km ini bisa diakses dengan menggunakan perahu kecil dari pelabuhan di Pulau Raas dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Pulau Tonduk atau yang biasa disebut sebagai Pulau Putri bagi warga sekitar ini ternyata menyimpan keunikan di dalamnya.
Pulau yang berpopulasi sekitar 5000 jiwa ini memiliki keunikan yang mungkin hanya bisa ditemui di Pulau Tonduk Madura.
Keunikan ini adalah jumlah populasi wanitanya lebih banyak daripada pria. Wanita mendominasi di sini! Sudah dapat penjelasan kan mengapa pulau ini disebut sebagai Pulau Putri?
Para pria di pulau ini kebanyakan berprofesi sebagai nelayan pencari teripang atau timun laut.
Susahnya mencari timun laut tersebut mengharuskan para nelayan untuk menyelam sejauh puluhan meter ke dasar laut. Gak heran kalau harga jual teripang bisa mencapai Rp 1 Juta/kg. Selain menjadi nelayan, banyak dari para pria Pulau Tonduk ini merantau ke luar Madura seperti Jawa, Aceh, hingga Maluku dan Papua.
Sebagai nelayan teripang otomatis para pria harus melaut dengan waktu yang tidak sebentar. Sekitar 3 bulan hingga 1 tahun baru mereka pulang kampung demi menghidupi keluarganya.
Tidak heran kalau kamu berkunjung ke sini kamu bakal nemuin banyaknya rumah yang kosong, karena rumah tersebut hanya digunakan saat sedang kumpul keluarga terutama saat Lebaran Idul Fitri tiba. Karena ditinggal oleh suami dengan waktu yang sangat lama, para wanita di pulau ini tidak kehabisan akal untuk hidup. Para wanita di sini bekerja sebagai pembuat manik-manik dari dari batu atau kapur.
Sistem penerangan di pulau ini masih mengandalkan tenaga genset atau tenaga matahari. Begitupun dengan akses telekomunikasi yang masih susah karena belum terdapat menara telekomunikasi yang dibangun di pulau ini.
Dengan keunikan yang dimiliki oleh Pulau Tonduk Madura ini diharapkan perhatian pemerintah untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang ada, sehingga bisa menarik wiasatawan yang lebih banyak lagi.