InfovideoFB - Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan penampakan manusia kecil dalam sebuah video milik pengemudi motor trail di pedalaman Aceh.
Dalam video tersebut, seorang pengendara motor trail sedang menyusuri hutan pedalaman Aceh tiba-tiba dikejutkan oleh sesosok manusia pendek sedang berlari sambil membawa kayu.
Makhluk tersebut diyakini sebagai salah satu manusia anggota kelompok Suku Mante yang sebelumnya dianggap hanya merupakan mitos belaka. Namun setelah keberadaannya ditemukan, apakah masih akan menjadi mitos?
Misteri Suku Mante ini memang dulu dianggap mitos karena memang keberadaannya yang jarang ditemukan apalagi sampai terliput kamera. Tidak heran kalau memang tak ada foto-foto atau video sebelumnya yang beredar mengenai keberadaan suku di pedalaman Aceh ini.
Suku Mante ini disebut-sebut sebagai salah satu suku pembentuk Suku Aceh yang ada sekarang. Keberadaan mengenai Suku Mante sebenarnya sudah lama diceritakan dalam kisah legenda-legenda rakyat Aceh.
Suku yang dulunya mendiami Aceh Besar ini termasuk dalam rumpun bangsa Melayu Proto.
Bangsa ini mendiami hutan-hutan. Sedangkan mengenai ciri-ciri fisik masyarakat Suku Mante adalah mereka memiliki tubuh yang relatif kecil.
Tinggi mereka juga hanya sekitar 60 cm hingga 1 m lebih sedikit. Kulit mereka cenderung berwarna coklat dengan rambut keriting. Postur mereka juga agak bungkuk dan sangat lincah.
Seorang peneliti sejarah sekaligus antropolog asal Belanda, Christian Snouck Hurgronje yang pernah meneliti wilayah Aceh secara keseluruhan pernah menyebutkan ciri-ciri fisik dan sikap yang persis dengan kenampakan manusia kerdil yang viral di media sosial tersebut.
Nama Mante sendiri ternyata pertama kali dikenalkan oleh arkeolog ini dalam bukunya yang berjudul De Atjehers yang berarti kebodoh-bodohan atau kekanak-kanakan.
Dilansir dari Kompas.com berdasarkan investigasi mereka pada 18 Desember 1987 mereka sempat mewawancarai seorang pawang hutan yang bernama Gusnar Effendy. Gusnar mengaku menemukan Suku Mante ini hidup di tengah belantara pedalaman Lokop, Aceh Timur. Selain itu Gusnar juga memaparkan bahwa suku ini tinggal di gua-gua atau celah gunung pada malam hari, di siang hari mereka ada di alur-alur sungai.
Selain itu, Gusnar juga bersumpah melihat langsung keberadaan Suku Mante secara berkelompok. Sekitar 60 orang. Sikap manusia kerdil tersebut saat melihat Gusnar sama seperti yang terekam di media sosial tersebut, suku pedalaman ini langsung kabur melarikan diri.
Menurut arkeolog Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Husaini Ibrahim yang dilansir dari laman detik.com Suku Mante dianggap sebagai ras asli Aceh yang belum tercampur dengan ras lainnya. Sedangkan perawakan Aceh yang kita bisa lihat sekarang merupakan bentukan hasil interaksi dengan beberapa suku dan bangsa seperti Arab, Eropa, Cina dan Hindia.
Sumber Tulisan: Wikipedia, Yukepo