Jangan Pernah Lagi Ambil Struk di Pom Bensin dan ATM !!! Lihat Inilah Akibatnya...


InfovideoFB - Sebuah Penelitian di Amerika Serikat membuka bahaya kertas struk terhedap kesehatan manusia. Kertas yang kerap kita terima dari pom bensin, kasir atau Anjungan Tunai Mandiri (ATM) ini disebut mempunyai kandungan racun.

Bahaya itu dijumpai sesudah beberapa peneliti menguji nasabah memegang struk yang dibuat di atas kertas thermal terus-menerus selama dua jam, tidak ada sarung tangan. Sebenarnya, nasabah itu berisiko alami menambahkan konsentrasi Bisphenol A (BPA) pada urine.

BPA dipakai dalam pembuatan plastik bening yang digunakan buat botol bayi serta susunan makanan kaleng. Diluar itu, BPA juga digunakan untuk melapisi kertas thermal yang dipakai sebagai struk --banyak didapati di supermarket, mesin ATM, serta stasiun pompa bensin.

Di luar itu, mereka yang menggunakan sarung tangan waktu memegang kertas struk tak alami kenaikan yang utama.


Dampak Mengerikan

Lebih dulu, beberapa orang yang diserang BPA sudah dihubungkan dengan persoalan kesehatan. Ini termasuk juga efek buruk pada bagian reproduksi orang dewasa serta bagian otak pada anak-anak.

Menurut riset yang diterbitkan dalam jurnal kesehatan JAMA, susunan BPA, yang sensitif pada panas, bisa berpindah ke kulit saat kertas struk dipegang.

Temuan ini didapat oleh dokter Shelley Ehrlich, dari Pusat Kesehatan Rumah Sakit Anak Cincinnati di Amerika Serikat. Bersama dengan timnya, dia melakukan penelitian dapat dari memegang kertas struk itu dan dampaknya pada penikatan BPA di urine.

Shelley serta timnya merekrut 24 orang relawan yang memberikan sampel urine mereka lebih dahulu dan sesudah memegang kertas struk, dengan atau tak ada sarung tangan. Struk itu di buat di atas kertas thermal serta dipegang terus-menerus selama dua jam.

Pada akhirnya, hasilnya cukup mencengangkan. Pada awal percobaan, sampel urine terdeteksi mempunyai kandungan BPA pada tingkat 83%. Kandungan itu jadi lebih jadi 100% sesudah kertas struk dipegang selama dua jam dengan tidak menggunakan sarung tangan.

Sementara pada relawan yang menggunakan sarung tangan, tak ditemukan peningkatan kandung BPA.

Ancaman Untuk Kasir dan Pelanggan

Berdasarkan beberapa peneliti, implikasi klinis dari tingginya tingkat BPA pada urin serta paparan terus-menerus pada struk memiliki bahan kertas th3emal tidak di enali.

Namun, bisa saja hasil ini berbeda-beda pada setiap orang. Sekian relevan pada orang yang diserang lantaran pekerjaan mereka, seperti kasir yang memegang kertas struk selama 40 jam atau lebih per minggu.

"Satu penelitian yang makin besar diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan kami dan mengevaluasi implikasi klinisnya," kata Ehrlich.

Tolong bagikan info ini ke teman, kerabat, dan juga keluarga Anda.