[Video] Kocak Abis! Presiden Jokowi Diajari Jurus Silat dan Ngapak oleh Anak Sekolah


InfovideoFB - Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo tak lepas dari kuis berhadiah sepeda. Kali ini warga Cilacap yang berkesempatan mendapatkan sepeda dari Presiden.

Momen menarik sekaligus menggelitik biasanya hadir saat momen bagi-bagi sepeda. Terutama dialog antara warga dengan Presiden Jokowi.

Kali ini, interaksi kocak Presiden dan warga kembali terjadi saat pembagian Kartu Indonesia Pintar di Lapangan PT Pertamina, Kabupaten Cilacap, Kamis, 15 Juni 2017.


Salah seorang siswa SMP mengajari Presiden berbahasa dialek ngapak khas Cilacap. Di atas panggung, siswa bernama Raza itu mengenalkan diri ke Presiden.

"Raza atau Raja?" tanya Presiden.

"Pada bae," jawab Raza singkat. Kontan, jawaban Raza memancing tawa Presiden dan hadirin.
Sambil tersenyum, Presiden menanyakan arti 'pada bae'. Raza menjawab, "sama saja." Presiden kemudian meminta Raza mengajari dirinya menggunakan bahasa dengan dialek ngapak yang lain.

"Saya lapar, apa?" tanya Presiden.

"Nyong kencot," jawab Raza cepat.

Jawaban Raza membuat Presiden dan warga yang hadir tepingkal. "Aduh, saya belajar banyak ini," kata Presiden. Atas aksinya mengajari Presiden, Raza mendapatkan sepeda.

Lain lagi cerita dari Tengku Niji Ramadhan. Ia diminta Presiden Jokowi memperagakan gerakan silat.

Di samping Presiden, siswa kelas 5 sekolah dasar itu mengeluarkan berbagai jurus pukulan dan tendangan. Bahkan, gerakan koprol dilakukan Tengku. Aksi silat Tengku tak pelak membuat hadirin bersorak-sorai.

"Silatnya bagus, pakai koprol," ujar Presiden.

Usaha silat Tengku belum cukup untuk membawa pulang sepeda. Ia harus menjawab pertanyan perkalian dari Presiden. Sempat terbata-bata, Tengku akhirnya dapat menjawab pertanyaan Presiden dan diganjar hadiah sepeda.

Aksi pelajar-pelajar itu mewarnai agenda Presiden saat menyerahkan Kartu Indonesia Pintar. Presiden mengingatkan para siswa agar menggunakan dana KIP hanya untuk beli buku, tas dan sepatu sekolah.

“Untuk beli pulsa, boleh? Beli pulsa tidak boleh. Kalau ada yang menggunakan dana itu untuk beli pulsa, kartunya dicabut, ditarik,” kata Presiden.